Friday, December 24, 2010

Journey to The Middle East - Shalom Jerusalem

The Holy City
"I was glad when they said unto me, Let us go into the house of the LORD"~Psalms 122:1

Israel sendiri sebagian wilayahnya adalah milik Palestina, kedua negara ini memang memperebutkan wilayah yang sama. Jerusalem sebagian dikuasai Israel dan sebagian dikuasai Palestina. Orang - orang berpakaian sipil atau berpakaian militer bawa senjata jadi pemandangan yang biasa terutama di daerah perbatasan antara kedua negara tersebut. Pindah - pindah antar perbatasan sendiri untuk turis tidak terlalu masalah, hanya sesekali kami diminta siapkan passport untuk pemeriksaan.

Jerusalem menjadi kota kudus bagi banyak agama dalam 4 kategori besar, Yahudi, Islam, Kristen, Katolik. Di sana tempat dahulu raja Salomo mendirikan bait Allah. Dimana di ruang maha kudus tersimpan tabut perjanjian (the ark of the covenant). Bait Allah Salomo tersebut sudah dihancurkan dan sempat dibangun lagi pada masa Herodes. Di tour ini kami juga mengunjungi The Wailing Wall, satu2 nya bagian dari Bait Allah yang masih berdiri, dan ada museum yang membawa kami masuk ke dalam sisa reruntuhan Bait Allah tersebut. Tempat ini jauh lebih luar biasa dari yang saya bayangkan sebelumnya, tembok2nya dibangun dari batu2 yang kurang lebih sama besarnya seperti pyramid, dan sistem pengairan (aquaduct) di dalam reruntuhan tersebut yang dibangun untuk menampung air (curah hujan sangat terbatas di sana) supaya cukup untuk pembasuhan (pada masa itu korban sembelihan dilakukan tiap hari) adalah luar biasa.

The Golden Gate, Salah satu dari 12 pintu gerbang Bait Allah

"Bait Allah, Bait Suci, atau Kenisah adalah sebutan untuk pusat peribadahan Yahudi di Yerusalem kuno, di Bukit Bait Suci. Dalam bahasa Ibrani, tempat ini disebut Bait Suci (Beit HaMikdash בית המקדש). Bangunan ini digunakan untuk beribadah dan mempunyai fungsi utama untuk mempersembahkan kurban korbanot. Selama beberapa abad tempat ini menjadi pusat ibadah agama Yahudi. Menurut Kitab Suci Ibrani (Perjanjian Lama), Bait Allah ini dibangun oleh Salomo untuk menggantikan Kemah Suci yang dibangun Musa." ~wiki

Bait Allah ini terdapat pelataran, ruang suci dan ruang maha suci, sebagai bangunan yang pertama kali dibangun oleh raja Salomo untuk menggantikan kemah tempat Musa

"The cloud of the LORD hovered over the Tabernacle during the day, and at night fire glowed inside the cloud so the whole family of Israel could see it. This continued throughout all their journeys." Exodus 48: 38


Pada jamannya, di ruang maha suci dari Bait Allah Yerusalem tersebut adalah tempat disimpannya tabut perjanjian (The Ark of Covenant). Ark of Covenant ini pada masa sekarang menjadi salah satu barang arkeologi yang sangat berharga, sering disebut-sebut di game atau film, salah satunya adalah film Indiana Jones sebagai the lost treasure.

""The tabernacle of meeting, the ark of the Testimony and the mercy seat that is on it, and all the furniture of the tabernacle; the table and its utensils, the pure gold lampstand with all its utensils, the altar of incense, the altar of burnt offering with all its utensils, and the laver and its base; the garments of ministry, the holy garments for Aaron the priest and the garments of his sons, to minister as priests, and the anointing oil and sweet incense for the holy place. According to all that I have commanded you they shall do." Exodus 31:1-11

Pemandangan dari salah satu sudut Yerusalem

No comments:

Post a Comment