Thursday, December 23, 2010

Journey to The Middle East - Exodus

The Red Sea Crossing
Perjalanan dilanjutkan dengan bus menuju Nuweiba, dimana setelah keluar dari tanah Mesir, Musa membawa bangsa Israel menyebrangi laut merah Teberau). Kami menginap satu malam di Elaria, salah satu hotel di Nuweiba. Pemandangan di Nuweiba luar biasa karena di belakang hotel langsung pantai laut merah, dimana di sebrang laut adalah Arab Saudi. Pemandangan pantainya beda dengan pantai - pantai yang pernah saya datangi, terutama juga udaranya, karena masih terpengaruh dengan winter dari benua Eropa, air lautnya dingin, tetapi matahari tetap terik luar biasa. Lautnya seperti danau karena kalau biasanya pemandangan laut adalah horizon, pemandangan laut merah ini adalah gunung - gunung batu.

Nuweiba
Nuweiba dalah kota di tepi pantai laut merah, masih dalam wilayah Mesir, di sana Musa membawa bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian.
Exodus Route (source: http://www.arkdiscovery.com)

Chariot wheels fixed to axels standing at attention on the seabed (source: http://www.arkdiscovery.com)

Tour group kami sore itu acara bebas. Saya ambil waktu untuk foto - foto daerah sekitar laut merah sebelum sore. Sore hari di sana memang tanah terlihat lebih kemerahan dari sinar matahari. What a great view!.


To the Promised Land
Buat tour group kami, hari ini adalah hari terakhir di Mesir, selanjutnya kami akan menuju Taba border untuk menuju tanah perjanjian :D
Tapi untuk bangsa Israel pada masa itu, melewati laut Teberau adalah permulaan dari 40 tahun di padang gurun, tempat-tempat yang kami lewati hari sebelumnya.


Sumur di Mara (air yang pahit menjadi bisa diminum Exodus 15:22-27)


Pemandangan Sepanjang Perjalanan di Gurun Sinai

No comments:

Post a Comment