Perjalanan kali ini kita putuskan buat beli paket tur, sedikit beda dari cara traveling kami yang biasanya. Perjalanan dimulai dengan berkumpul di bandara Sukarno-Hatta tanggal 29 November 2010 jam 21:00 untuk penerbangan jam 23:00 dengan Kuwait Airways ke Cairo dengan transit di Kuwait City.Total jam terbang dari Jakarta (GMT+7) ke Cairo (GMT+2) ditempuh dalam waktu 14 jam hehehe, mayan panjang yah...
Plus waktu untuk singgah di Kuala Lumpur buat ganti kru dan transit di Kuwait 6 jam, dan setelah melewati 4x makan di pesawat :D (Jakarta take off - makan, Kuala Lumpur take off - makan, malem2 lagi enak2 nya tidur dibangunin - buat makan, pagi-pagi sampe di Kuwait sebelum landing - makan, dari Kuwait ke Cairo, makan lagi hehehehe) akhirnya keesokan harinya, tanggal 30 Nov jam 14:00 waktu setempat sampai juga kita di Cairo :)
Cairo
Di pesawat menuju Cairo dari jendela pesawat tampak pemandangan yang memang berbeda, padang pasir, bangunan-bangunan yang kelihatan kotak-kotak, plus udaranya berkabut karena memang sedang winter. Cairo ibukota Mesir adalah kota dengan kepadatan yang ga beda jauh dengan Jakarta, di sana macet juga, cuma yang menarik nyetirnya pada asal, parah deh.. main puter dimana-mana. Supir bus kita juga sama aja, udah bus nya kapasitas 52 (padahal kita cuma 19 orang) hehehe, bisa aja masuk jalan sempit - sempit yang kalau di jakarta udah diteriakin orang kampung kali :D
Diceritain sama tour guide nya, salah satu kebiasaan orang - orang di negara Arab, mereka suka banget jalan - jalan kalo malam. Mungkin karena udara juga kali ya, kalau siang kan panas banget, jadi semakin malam di Cairo ini semakin macet, di jalan mobil - mobil makin rame, cuma indahnya, sepeda motor ga sebanyak di Jakarta, jadi berkuranglah satu masalah hehehe (yang naek motor jangan tersinggung yah).
Kendaraan umum di Cairo sepertinya ga terlalu beda jauh dengan Jakarta (keliatan kan yang biasa naik bus, pertama kali yang jadi perhatian langsung public transportationnya), malah bisa dibilang lebih parah, bus2 nya kelihatan sudah ada dari jaman "Dono'' (maksudnya kayak jaman di film2 nya Dono-Kasino-Indro). Tapi yang bikin ngiri adalah mereka udah ada subway (or metro atau apalah sebutannya buat kereta bawah tanah). Pengen banget liat lambang model2 kayak begini di Jakarta. Hampir semua kota besar di dunia sudah ada MRT, Jakarta kapan? Hehehehe. *Wishing*
Ziarah
Pada dasarnya ziarah di timur tengah ini mengikuti 3 cerita:
Plus waktu untuk singgah di Kuala Lumpur buat ganti kru dan transit di Kuwait 6 jam, dan setelah melewati 4x makan di pesawat :D (Jakarta take off - makan, Kuala Lumpur take off - makan, malem2 lagi enak2 nya tidur dibangunin - buat makan, pagi-pagi sampe di Kuwait sebelum landing - makan, dari Kuwait ke Cairo, makan lagi hehehehe) akhirnya keesokan harinya, tanggal 30 Nov jam 14:00 waktu setempat sampai juga kita di Cairo :)
Cairo
Di pesawat menuju Cairo dari jendela pesawat tampak pemandangan yang memang berbeda, padang pasir, bangunan-bangunan yang kelihatan kotak-kotak, plus udaranya berkabut karena memang sedang winter. Cairo ibukota Mesir adalah kota dengan kepadatan yang ga beda jauh dengan Jakarta, di sana macet juga, cuma yang menarik nyetirnya pada asal, parah deh.. main puter dimana-mana. Supir bus kita juga sama aja, udah bus nya kapasitas 52 (padahal kita cuma 19 orang) hehehe, bisa aja masuk jalan sempit - sempit yang kalau di jakarta udah diteriakin orang kampung kali :D
Diceritain sama tour guide nya, salah satu kebiasaan orang - orang di negara Arab, mereka suka banget jalan - jalan kalo malam. Mungkin karena udara juga kali ya, kalau siang kan panas banget, jadi semakin malam di Cairo ini semakin macet, di jalan mobil - mobil makin rame, cuma indahnya, sepeda motor ga sebanyak di Jakarta, jadi berkuranglah satu masalah hehehe (yang naek motor jangan tersinggung yah).
Kendaraan umum di Cairo sepertinya ga terlalu beda jauh dengan Jakarta (keliatan kan yang biasa naik bus, pertama kali yang jadi perhatian langsung public transportationnya), malah bisa dibilang lebih parah, bus2 nya kelihatan sudah ada dari jaman "Dono'' (maksudnya kayak jaman di film2 nya Dono-Kasino-Indro). Tapi yang bikin ngiri adalah mereka udah ada subway (or metro atau apalah sebutannya buat kereta bawah tanah). Pengen banget liat lambang model2 kayak begini di Jakarta. Hampir semua kota besar di dunia sudah ada MRT, Jakarta kapan? Hehehehe. *Wishing*
Ziarah
Pada dasarnya ziarah di timur tengah ini mengikuti 3 cerita:
- Cerita zaman perjanjian lama mengenai kisah Musa mulai dari tempat bayi Musa dihanyutkan dan ditemukan oleh putri firaun di Mesir (Abu Sirga), Musa berjumpa dengan Allah lewat semak api (St. Chaterine), perjalanan bangsa Israel keluar dari tanah Mesir menuju tanah perjanjian (Gurun Sinai, Mara, Rafidim, Jerusalem).
- Cerita Yesus, mulai dari tempat kelahiran di Betlehem, tempat pengungsian di Mesir, Mujizat pertama di Kana, tempat mujizat di Kapernaum, Sabda Bahagia, danau Galilea (the famous story - berjalan diatas air, mujizat 5 roti+2 ikan) dan karya penyaliban (getsemani, via dolorosa, kubur batu, pengangkatan)
- Tambahannya adalah cerita Abraham (hanya beberapa tempat saja, tidak sampai membentuk alur cerita).
No comments:
Post a Comment